Fatmagul Episode 89 (Tayang Sabtu, 11 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 89 Tayang Sabtu 11 Juni 2016 -Selim dan Erdogan sdg cemas menunggu Munir dan Rezat diruang pemeriksaan. Tak lama mereka muncul dan semuanya menghembuskan nafas lega krn semua berjalan lancar. Tepat saat itu Meltem dan kadir pun keluar dr ruangan yg lain. Selim lgs geram dan menghampiri Meltem lalu memakinya. Meltem pun membalas makian Selim. Rezat menengahi agar Selim diam. Rezat mengatakan sesuatu pd Meltem, Meltem menjawabnya dgn ketus, dia berkata akan berada di pihak Fatmagul. Munir angkat bicara, dia berkata bahwa Meltem telah melakukan tindakan yg salah. Kadir membela Meltem. Lalu Munir mengajak mereka pergi keluar.


Setelah berpisah dgn Meltem, Kadir menuju taksinya. Ponsel kadir berbunyi, Kerim yg sdg berada di bar menelponnya. Kerim menanyakan keberadaan Kadir. Kadir berkata jika ia sedang di Ankara. Kerim mulai berkeluh kesah, Kadir masuk kedlm taksinya. Kerim berkata bahwa dia tdk bs pulang ke rumah. Kadir menanyakan alasannya. Kerim pun menceritakan bahwa dia telah membuat Fatmagul menangis akan sikapnya. Pdhal sebenarnya Kerim hanya ingin Fatmagul membalas perasaannya. Kadir berkomentar bahwa ada saatnya nnti Fatmagul akan melakukannya. Kerim jg bercerita bahwa sampai detik ini Fatmagul tdk bs melupakan Mustafa. Kerim teringat saat persidangannya, saat Hakim menyebut nama Asude menjadi Hacer Nalcali, menurut Kerim, Fatmagul memandang Mustafa yg duduk dibelakangnya dgn kecewa krn Fatmagul ingin suatu saat dia menjadi istri Mustafa. Kadir menyahut bahwa Fatmagul sdh sepenuhnya melupakan Mustafa. Krn selama ini Fatmagul sdh memperjuangkan Kerim mati2an agar bs bebas. Tp kerim tdk percaya ucapan Kadir. Dia tdk mau berhadapan dgn pembohong lagi seperti Fahretin dan Meryem. Kerim terus saja berbicara sambil minum dan terlihat agak mabok.


Sinopsis Fatmagul Episode 89 Antv

Di rumah Kadir, Meryem sdg mengeringkan rambutnya sementara Fatmagul sdg menyetrika ditemani Mukades yg sdg ngemil buah. Mukades menanyakan keadaan Fatmagul. Meryem telah selesai mengeringkan rambutnya lalu dia duduk disebelah Mukades. Mukades menawarinya buah dan kembali mengungkit ttg masa dl saat Fatmagul tdk mau menikah dgn Kerim. Fatmagul teringat saat2 itu, saat dmn Mukades dan Munir memaksanya utk menikah dgn Kerim, saat akhirnya dia menerima dgn terpaksa pernikahan itu. Mukades bertanya ttg tanggal pernikahan mereka, Fatmagul menjawabnya. Meryem keluar sebentar kemudian masuk lagi dan menyuruh Mukades membantunya melipat sprei. Mukades kembali mengatakan ttg pernikahan Kerim dan Fatmagul. Meryem pun menegurnya.



Di apartemennya, Mustafa sdg menunjukkan peta di laptop pd Hacer. Dia menerangkan berbagai tempat. Mulai dr Moskow, Tallin dan terakhir Amerika. Spertinya nama2 itu yg akan disinggahi mereka nantinya. Hacer mengatakan sesuatu pd Mustafa. Kelihatannya Hacer menolak utk ikut Mustafa. Tp Mustafa  meyakinkannya bahwa mereka hrus pergi berdua. Mustafa memeluk Hacer. Kemudian Hacer mengatakan sesuatu ttg anak. Mustafa terkejutdan melepaskan pelukannya, lalu dgn berapi2 dia mengatakan bahwa dia mash blm menginginkan anak. Hacer yg kecewa dgn ucapan Mustafa beranjak berdiri tp Mustafa menahannya, Mustafa memeluknya lagi sambil berkata bahwa mereka akan punya anak jika mereka sdh dlm kondisi aman. Hacer melepaskan pelukan Mustafa dan beranjak pergi. Mustafa termenung memikirkan Hacer.

Kerim tertidur di bar krn sdh terlampau mabok. Kadir dtang menjemputnya. Kerim terbangun mendengar Kadir menyruhnya pulang. Lalu Kerim berjalan dgn dipapah Kadir. Sebelum masuk taksi, Kerim mengatakan sesuatu yg lgs di iya kan oleh kadir. Kemudian mereka masuk taksi dan pergi

Keluarga Yasaran telah tiba di rumah. Perihan melihat kedatangan mereka dr jendela kamarnya. Hilmiye sdh menunggu kedtangan mereka. Begitu masuk kedlm rumah, Erdogan menanyakan perihal penjualan rumah pd ibunya. Ibunya menjwab bahwa ada 1 orang yg terlihat suka. Rezat menanyakan keberadaan Perihan pd Hilmiye. Hilmiye menjawab jika Perihan ada dikamar. Rezat bergegas naik ke lantai atas. Melihat ibunya merasa sedih, Erdogan menghiburnya.

Rezat masuk ke kamar. Perihan yg sdg duduk menatap Rezat dgn tajam. Rezat bercerita hasil mereka pemeriksaan di Ankara td. Perihan kemudian berkata bahwa dia mendapat kiriman paket dr Yasemin. Rezat pura2 tdk tau dan bertanya pd Perihan. Perihan menjawab bahwa Rezat, Erdogan dan Turaner pasti mengenal Yasemin. Perihan mengatakan Yasemin jg mengirimkan rekaman percakapan Erdogan dan Yasemin ttg jebakan Turaner. Rezat terkejut dan merasa geram. Perihan jg mengatakan bahwa dia telah melihat semua foto2 Rezat bersama Yasemin. Rezat akhirnya meminta maaf pd Perihan atas foto2 itu. Perihan berkata bahwa dia sudah memahami kelakuan Rezat. Rezat menanyakan dmn foto dan rekaman itu. Perihan berkata bahwa dia telah menyimpannya. Perihan jg berkata bahwa jika Rezat ttap berhubungan dgn yasemin maka Perihan akan membongkar semuanya. Rezat terkejut dgn ucapan Perihan. Perihan kemudian berdiri mengambil jas Rezat kemudian membuka pintu. Dia tdk ingin sekamar lg dgn Rezat, dia sdh menyiapkan kamr lain utk Rezat. Rezat keluar dgn memaki Perihan lalu membanting pintu kamar dgn kuat.

Fatmagul dan Meryem telah selesai menyetrika. Fatmagul mendengar suara deru mobil. Mukades dan Fatmagul melihat dr jendela dan melihat Kadir dtg dan memapah Kerim yg sdg mabok. Meryem turun dan panik melihat Kerim dipapah Kadir. Fatmagul berlari turun dan berdiri dekat pintu masuk, lalu Fatmagul masuk dan membukakan pintu kamar Kerim. Kerim melihat Fatmagul lalu mengatakan agar dia tdk takut kepadanya. Kadir dan Rahmi membantu Kerim duduk di kamarnya. Lalu kadir menutup pintu kamar. Mukades ingin menguping tp Fatmagul melarangnya. Mukades tetap saja menguping. Kerim meminta maaf pd Rahmi dan Rahmi menjawab agar Kerim tdk lg menyakiti Fatmagul. Mukades mendengar itu dan menyampaikan pd Fatmagul yg berdiri tdk jauh darinya. Kemudian Kerim berkata lg bahwa dia tdk akan pernah menyakiti Fatmagul lg, karena Kerim akan bercerai dgn Fatmagul. Fatmagul mendengar dan terlihat sedih, Mukades mengatakan sesuatu pd Fatmagul. Tiba2 Meryem datang sambil membawa segelas air, dia menyuruh Fatmagul ke dapur krn dia sedang memasak nasi, Fatmagul pun naik ke atas. Meryem melihat Mukades msih menguping dan Meryem menyuruhnya pergi lantas Meryem masuk ke kamar Kerim. Dia menyuruh Kerim minum tp Kerim tdk mau dan memilih utk berbaring.

Di dapur, Fatmagul mengaduk nasi sambil melamun. Mukades dtg dan menghibur Fatmagul bahwa apa yg dikatakan Kerim itu lantaran Kerim sdg mabok. Fatmagul lantas pergi meninggalkan dapur dan masuk ke kamarnya. Mukades yg ganti mengaduk nasi tp tdk lama kemudian dia mematikan kompor dan menuju kamar Fatmagul. Dia menyemangati fatmagul dr balik pintu. Lalu Mukades mngintip dr atas kemudian turun.

Meryem, kadir dan Rahmi keluar dr kamar Kerim. Meryem menanyakan sesuatu pd kadir. Mukades turun dan menanyakan keadaan Kerim. Rahmi menjawabnya. Lalu Mukades menyuruh Rahmi pergi tdur. Rahmi pun berpamitan dan keluar.

Sementara Kadir dan Meryem memilih duduk di ruang tamu utk berbicara. Mukades pura2 naik ke tangga lalu membuat suara sepatu ditangga seolah2 dia sdh naik ke atas, tp dgn perlahan2 M ukades turun lagi dan menguping pembicaraan Meryem dan Kadir.

Meryem menanyakan sikap Kerim pd Kadir. Kadir menjawab bahwa masalah Kerim hanya pd kelabilannya. Meryem pun menangis dan mengatakan ini semua krn dia telah membohongi Kerim selama bertahun2. Kadir menghiburnya dan mengatakan bahwa ini bukan salah Meryem. Kerim dan Fatmagul pasti akan menemukan jalan keluar. Kadir mendekat pd Meryem dan mengusap air matanya. Mukades yg mengintip drtd kemudian diam2 naik ke atas. Dia kembali menanyakan keadaan Fatmagul dr balik pintu kamar. Fatmagul hanya mengucapkan selamat malam saja. Kemudian Mukades masuk ke kamarnya sendiri.

Di kamarnya, Fatmagul duduk termenung di atas tempat tidurnya. Fatmagul terlihat kecewa dan sedih. Dia teringat saat awal dia bertemu Kerim di tangga rumah Yasaran, saat Kerim memaksanya berkenalan dipertunangan Selim-Meltem, juga saat Kerim akan menembak Mustafa tp tdk jd dan melempar pistolnya ke laut. Fatmagul menitikkan air mata saat mengingatnya. Dia memegang cincin yg melingkari jarinya. Fatmagul kembali teringat saat dia ingin cerai dr Kerim tp Kerim tdk mengabulkannya. Fatmagulpun mengusap air matanya.

Kerim masih tertidur dan terbangun saat Murad meniup2 mukanya. Murad mengucapkan selamat pagi, lalu terdengar suara Mukades memanggil Murad. Kerim yg sdh membuka mata menyuruh Murad keluar krn ibunya memanggil. Murad mengatakan sesuatu yg mmbuat Kerim terkejut dan sontak bangun lalu melihat jam di ponselnya. Mukades masuk mke kamar Kerim dan mengambil baju2 kotor termasuk mengambil baju jahitan Fatmagul yg ada di kursi. Mukades menyuruh kerim menelpon Fatmagul krn semalam Fatmagul mendengar keinginan bercerai Kerim. Kerim terkejut mendengar perkataan Mukades. Kemudian Mukades mengajak Murad naik ke lantai atas utk sarapan, Mukades lantas sbuk dgn ponselnya krn dia mengirim pesan pd Fatmagul.




Di kedai, Fatmagul, Meryem dan Mehmet sdg sbuk bekerja. Ponsel Fatmagul berbunyi. Fatmagul melihat pesan dr Mukades lalu terenyum dan kemudian menelpon. Sementara di rumah, Kerim yg hendak mandi mengurungkan niatnya krn mendengar ponselnya bordering. Kerim kembali masuk ke kamar. Dia agak ragu begitu tahu yg menelpon adalah fatmagul. Tp akhirnyaditerima juga tlp Fatmagul. Fatmagul mencoba bersikap biasa dan mengajak Kerim dtg ke kedai krn aka nada yg dibicarakan tp kerim mengatakan dia hrs bekerja lalu Fatmagul mengajak setelah bekerja. Kerim pun setuju. Setelah tlp ditutup, Kerim terlihat termenung. Mukades yg mengintip dr atas lgs menuju meja makan saat tahu Kerim hendak mandi ke lantai atas. Dia menyuruh Murad meminum susunya. Murad melihat Kerim dan bertanya sesuatu. Kerim tdk menghiraukan dan lgs masuk kamar mandi. Mukades menyuruh Murad bermain di kamarnya.

Di kedai, Mehmet mengajak Meryem utk bersip krn mereka akan pergi belanja. Meryem bersiap2 lalu dia menghampiri Fatmagul dan memberitahu sesuatu dgn berbisik kemudian dia segera mengambil tasnya dan bergegas keluar.

Kerim mulai bekerja di bengkel, Mumtaz dgn sengaja melewati bengkel Usta utk memantau Kerim. Mumtaz pun menelpon Fahretin dan mengatakan bahwa Kerim sdh mulai bekerja. Kerim sendiri terlihat mulai tenggelam dgn pekerjaannya di bengkel. Sementara di kedai, Fatmagul sdg membuat kue. Rahmi datang dan memesan orderan pengunjung. Fatmagul pun menyiapkannya.

Malam harinya di kedai, Fatmagul sedang merias rambutnya, sedangkan Kerim Nampak berjalan menuju kedai. Mehmet berpamitan pd Meryem dan Rahmi krn mau keluar sebentar. Meryem memberikan uang pd Rahmi agar memberikannya pd Mehmet. Mehmet mengucapkan terima kasih dan bergegas keluar. Di halaman, Mehmet berpapasan dgn Kerim, Mehmet menyapanya. Sementara Meryem mengecek dapur dan melihat sebuah kue. Meryem menanyakannya pd rahmi. Rahmi menjawab itu kue bikinan Fatmagul. Lalu Kerim masuk, Meryem menyapanya. Fatmagul mendengar suara Kerim lalu dia keluar. Kerim pun duduk dan Meryem bersiap2 dan mengajak Rahmi utk pulang.



PRECAP : Kerim mendapat telpon gelap

Tayang Sabtu, 11 Juni 2016
By : ARIN
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Copamoviez
Copyright © 2011. Film Copaz - All Rights Reserved
Template Created by Copamoviez
Proudly powered by Blogger