Anime Dan Film Terbaru

Fatmagul Episode 89 (Tayang Sabtu, 11 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 89 Tayang Sabtu 11 Juni 2016 -Selim dan Erdogan sdg cemas menunggu Munir dan Rezat diruang pemeriksaan. Tak lama mereka muncul dan semuanya menghembuskan nafas lega krn semua berjalan lancar. Tepat saat itu Meltem dan kadir pun keluar dr ruangan yg lain. Selim lgs geram dan menghampiri Meltem lalu memakinya. Meltem pun membalas makian Selim. Rezat menengahi agar Selim diam. Rezat mengatakan sesuatu pd Meltem, Meltem menjawabnya dgn ketus, dia berkata akan berada di pihak Fatmagul. Munir angkat bicara, dia berkata bahwa Meltem telah melakukan tindakan yg salah. Kadir membela Meltem. Lalu Munir mengajak mereka pergi keluar.


Setelah berpisah dgn Meltem, Kadir menuju taksinya. Ponsel kadir berbunyi, Kerim yg sdg berada di bar menelponnya. Kerim menanyakan keberadaan Kadir. Kadir berkata jika ia sedang di Ankara. Kerim mulai berkeluh kesah, Kadir masuk kedlm taksinya. Kerim berkata bahwa dia tdk bs pulang ke rumah. Kadir menanyakan alasannya. Kerim pun menceritakan bahwa dia telah membuat Fatmagul menangis akan sikapnya. Pdhal sebenarnya Kerim hanya ingin Fatmagul membalas perasaannya. Kadir berkomentar bahwa ada saatnya nnti Fatmagul akan melakukannya. Kerim jg bercerita bahwa sampai detik ini Fatmagul tdk bs melupakan Mustafa. Kerim teringat saat persidangannya, saat Hakim menyebut nama Asude menjadi Hacer Nalcali, menurut Kerim, Fatmagul memandang Mustafa yg duduk dibelakangnya dgn kecewa krn Fatmagul ingin suatu saat dia menjadi istri Mustafa. Kadir menyahut bahwa Fatmagul sdh sepenuhnya melupakan Mustafa. Krn selama ini Fatmagul sdh memperjuangkan Kerim mati2an agar bs bebas. Tp kerim tdk percaya ucapan Kadir. Dia tdk mau berhadapan dgn pembohong lagi seperti Fahretin dan Meryem. Kerim terus saja berbicara sambil minum dan terlihat agak mabok.


Sinopsis Fatmagul Episode 89 Antv

Di rumah Kadir, Meryem sdg mengeringkan rambutnya sementara Fatmagul sdg menyetrika ditemani Mukades yg sdg ngemil buah. Mukades menanyakan keadaan Fatmagul. Meryem telah selesai mengeringkan rambutnya lalu dia duduk disebelah Mukades. Mukades menawarinya buah dan kembali mengungkit ttg masa dl saat Fatmagul tdk mau menikah dgn Kerim. Fatmagul teringat saat2 itu, saat dmn Mukades dan Munir memaksanya utk menikah dgn Kerim, saat akhirnya dia menerima dgn terpaksa pernikahan itu. Mukades bertanya ttg tanggal pernikahan mereka, Fatmagul menjawabnya. Meryem keluar sebentar kemudian masuk lagi dan menyuruh Mukades membantunya melipat sprei. Mukades kembali mengatakan ttg pernikahan Kerim dan Fatmagul. Meryem pun menegurnya.



Di apartemennya, Mustafa sdg menunjukkan peta di laptop pd Hacer. Dia menerangkan berbagai tempat. Mulai dr Moskow, Tallin dan terakhir Amerika. Spertinya nama2 itu yg akan disinggahi mereka nantinya. Hacer mengatakan sesuatu pd Mustafa. Kelihatannya Hacer menolak utk ikut Mustafa. Tp Mustafa  meyakinkannya bahwa mereka hrus pergi berdua. Mustafa memeluk Hacer. Kemudian Hacer mengatakan sesuatu ttg anak. Mustafa terkejutdan melepaskan pelukannya, lalu dgn berapi2 dia mengatakan bahwa dia mash blm menginginkan anak. Hacer yg kecewa dgn ucapan Mustafa beranjak berdiri tp Mustafa menahannya, Mustafa memeluknya lagi sambil berkata bahwa mereka akan punya anak jika mereka sdh dlm kondisi aman. Hacer melepaskan pelukan Mustafa dan beranjak pergi. Mustafa termenung memikirkan Hacer.

Kerim tertidur di bar krn sdh terlampau mabok. Kadir dtang menjemputnya. Kerim terbangun mendengar Kadir menyruhnya pulang. Lalu Kerim berjalan dgn dipapah Kadir. Sebelum masuk taksi, Kerim mengatakan sesuatu yg lgs di iya kan oleh kadir. Kemudian mereka masuk taksi dan pergi

Keluarga Yasaran telah tiba di rumah. Perihan melihat kedatangan mereka dr jendela kamarnya. Hilmiye sdh menunggu kedtangan mereka. Begitu masuk kedlm rumah, Erdogan menanyakan perihal penjualan rumah pd ibunya. Ibunya menjwab bahwa ada 1 orang yg terlihat suka. Rezat menanyakan keberadaan Perihan pd Hilmiye. Hilmiye menjawab jika Perihan ada dikamar. Rezat bergegas naik ke lantai atas. Melihat ibunya merasa sedih, Erdogan menghiburnya.

Rezat masuk ke kamar. Perihan yg sdg duduk menatap Rezat dgn tajam. Rezat bercerita hasil mereka pemeriksaan di Ankara td. Perihan kemudian berkata bahwa dia mendapat kiriman paket dr Yasemin. Rezat pura2 tdk tau dan bertanya pd Perihan. Perihan menjawab bahwa Rezat, Erdogan dan Turaner pasti mengenal Yasemin. Perihan mengatakan Yasemin jg mengirimkan rekaman percakapan Erdogan dan Yasemin ttg jebakan Turaner. Rezat terkejut dan merasa geram. Perihan jg mengatakan bahwa dia telah melihat semua foto2 Rezat bersama Yasemin. Rezat akhirnya meminta maaf pd Perihan atas foto2 itu. Perihan berkata bahwa dia sudah memahami kelakuan Rezat. Rezat menanyakan dmn foto dan rekaman itu. Perihan berkata bahwa dia telah menyimpannya. Perihan jg berkata bahwa jika Rezat ttap berhubungan dgn yasemin maka Perihan akan membongkar semuanya. Rezat terkejut dgn ucapan Perihan. Perihan kemudian berdiri mengambil jas Rezat kemudian membuka pintu. Dia tdk ingin sekamar lg dgn Rezat, dia sdh menyiapkan kamr lain utk Rezat. Rezat keluar dgn memaki Perihan lalu membanting pintu kamar dgn kuat.

Fatmagul dan Meryem telah selesai menyetrika. Fatmagul mendengar suara deru mobil. Mukades dan Fatmagul melihat dr jendela dan melihat Kadir dtg dan memapah Kerim yg sdg mabok. Meryem turun dan panik melihat Kerim dipapah Kadir. Fatmagul berlari turun dan berdiri dekat pintu masuk, lalu Fatmagul masuk dan membukakan pintu kamar Kerim. Kerim melihat Fatmagul lalu mengatakan agar dia tdk takut kepadanya. Kadir dan Rahmi membantu Kerim duduk di kamarnya. Lalu kadir menutup pintu kamar. Mukades ingin menguping tp Fatmagul melarangnya. Mukades tetap saja menguping. Kerim meminta maaf pd Rahmi dan Rahmi menjawab agar Kerim tdk lg menyakiti Fatmagul. Mukades mendengar itu dan menyampaikan pd Fatmagul yg berdiri tdk jauh darinya. Kemudian Kerim berkata lg bahwa dia tdk akan pernah menyakiti Fatmagul lg, karena Kerim akan bercerai dgn Fatmagul. Fatmagul mendengar dan terlihat sedih, Mukades mengatakan sesuatu pd Fatmagul. Tiba2 Meryem datang sambil membawa segelas air, dia menyuruh Fatmagul ke dapur krn dia sedang memasak nasi, Fatmagul pun naik ke atas. Meryem melihat Mukades msih menguping dan Meryem menyuruhnya pergi lantas Meryem masuk ke kamar Kerim. Dia menyuruh Kerim minum tp Kerim tdk mau dan memilih utk berbaring.

Di dapur, Fatmagul mengaduk nasi sambil melamun. Mukades dtg dan menghibur Fatmagul bahwa apa yg dikatakan Kerim itu lantaran Kerim sdg mabok. Fatmagul lantas pergi meninggalkan dapur dan masuk ke kamarnya. Mukades yg ganti mengaduk nasi tp tdk lama kemudian dia mematikan kompor dan menuju kamar Fatmagul. Dia menyemangati fatmagul dr balik pintu. Lalu Mukades mngintip dr atas kemudian turun.

Meryem, kadir dan Rahmi keluar dr kamar Kerim. Meryem menanyakan sesuatu pd kadir. Mukades turun dan menanyakan keadaan Kerim. Rahmi menjawabnya. Lalu Mukades menyuruh Rahmi pergi tdur. Rahmi pun berpamitan dan keluar.

Sementara Kadir dan Meryem memilih duduk di ruang tamu utk berbicara. Mukades pura2 naik ke tangga lalu membuat suara sepatu ditangga seolah2 dia sdh naik ke atas, tp dgn perlahan2 M ukades turun lagi dan menguping pembicaraan Meryem dan Kadir.

Meryem menanyakan sikap Kerim pd Kadir. Kadir menjawab bahwa masalah Kerim hanya pd kelabilannya. Meryem pun menangis dan mengatakan ini semua krn dia telah membohongi Kerim selama bertahun2. Kadir menghiburnya dan mengatakan bahwa ini bukan salah Meryem. Kerim dan Fatmagul pasti akan menemukan jalan keluar. Kadir mendekat pd Meryem dan mengusap air matanya. Mukades yg mengintip drtd kemudian diam2 naik ke atas. Dia kembali menanyakan keadaan Fatmagul dr balik pintu kamar. Fatmagul hanya mengucapkan selamat malam saja. Kemudian Mukades masuk ke kamarnya sendiri.

Di kamarnya, Fatmagul duduk termenung di atas tempat tidurnya. Fatmagul terlihat kecewa dan sedih. Dia teringat saat awal dia bertemu Kerim di tangga rumah Yasaran, saat Kerim memaksanya berkenalan dipertunangan Selim-Meltem, juga saat Kerim akan menembak Mustafa tp tdk jd dan melempar pistolnya ke laut. Fatmagul menitikkan air mata saat mengingatnya. Dia memegang cincin yg melingkari jarinya. Fatmagul kembali teringat saat dia ingin cerai dr Kerim tp Kerim tdk mengabulkannya. Fatmagulpun mengusap air matanya.

Kerim masih tertidur dan terbangun saat Murad meniup2 mukanya. Murad mengucapkan selamat pagi, lalu terdengar suara Mukades memanggil Murad. Kerim yg sdh membuka mata menyuruh Murad keluar krn ibunya memanggil. Murad mengatakan sesuatu yg mmbuat Kerim terkejut dan sontak bangun lalu melihat jam di ponselnya. Mukades masuk mke kamar Kerim dan mengambil baju2 kotor termasuk mengambil baju jahitan Fatmagul yg ada di kursi. Mukades menyuruh kerim menelpon Fatmagul krn semalam Fatmagul mendengar keinginan bercerai Kerim. Kerim terkejut mendengar perkataan Mukades. Kemudian Mukades mengajak Murad naik ke lantai atas utk sarapan, Mukades lantas sbuk dgn ponselnya krn dia mengirim pesan pd Fatmagul.




Di kedai, Fatmagul, Meryem dan Mehmet sdg sbuk bekerja. Ponsel Fatmagul berbunyi. Fatmagul melihat pesan dr Mukades lalu terenyum dan kemudian menelpon. Sementara di rumah, Kerim yg hendak mandi mengurungkan niatnya krn mendengar ponselnya bordering. Kerim kembali masuk ke kamar. Dia agak ragu begitu tahu yg menelpon adalah fatmagul. Tp akhirnyaditerima juga tlp Fatmagul. Fatmagul mencoba bersikap biasa dan mengajak Kerim dtg ke kedai krn aka nada yg dibicarakan tp kerim mengatakan dia hrs bekerja lalu Fatmagul mengajak setelah bekerja. Kerim pun setuju. Setelah tlp ditutup, Kerim terlihat termenung. Mukades yg mengintip dr atas lgs menuju meja makan saat tahu Kerim hendak mandi ke lantai atas. Dia menyuruh Murad meminum susunya. Murad melihat Kerim dan bertanya sesuatu. Kerim tdk menghiraukan dan lgs masuk kamar mandi. Mukades menyuruh Murad bermain di kamarnya.

Di kedai, Mehmet mengajak Meryem utk bersip krn mereka akan pergi belanja. Meryem bersiap2 lalu dia menghampiri Fatmagul dan memberitahu sesuatu dgn berbisik kemudian dia segera mengambil tasnya dan bergegas keluar.

Kerim mulai bekerja di bengkel, Mumtaz dgn sengaja melewati bengkel Usta utk memantau Kerim. Mumtaz pun menelpon Fahretin dan mengatakan bahwa Kerim sdh mulai bekerja. Kerim sendiri terlihat mulai tenggelam dgn pekerjaannya di bengkel. Sementara di kedai, Fatmagul sdg membuat kue. Rahmi datang dan memesan orderan pengunjung. Fatmagul pun menyiapkannya.

Malam harinya di kedai, Fatmagul sedang merias rambutnya, sedangkan Kerim Nampak berjalan menuju kedai. Mehmet berpamitan pd Meryem dan Rahmi krn mau keluar sebentar. Meryem memberikan uang pd Rahmi agar memberikannya pd Mehmet. Mehmet mengucapkan terima kasih dan bergegas keluar. Di halaman, Mehmet berpapasan dgn Kerim, Mehmet menyapanya. Sementara Meryem mengecek dapur dan melihat sebuah kue. Meryem menanyakannya pd rahmi. Rahmi menjawab itu kue bikinan Fatmagul. Lalu Kerim masuk, Meryem menyapanya. Fatmagul mendengar suara Kerim lalu dia keluar. Kerim pun duduk dan Meryem bersiap2 dan mengajak Rahmi utk pulang.



PRECAP : Kerim mendapat telpon gelap

Tayang Sabtu, 11 Juni 2016
By : ARIN

Uttaran Episode 266 minggu 12 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 266 yang tayang di ANTV pada tanggal minggu 12 juni 2016 menceritakan tentang,Kanha singgah ke rumah Chatterjee untuk menjemput berkas perceraian yang telah ia kirim melalui pos.Surbhi membukakan pintu.
Kanha : Kami semua datang ke Illahabad untuk melakukan ritual asthi visarjan,tempatnya tidak jauh dari sini jadi saya fikir saya bisa mampir untuk mengambil berkas perceraian kita.kamu telah menandatanganinya kan?
Surbhi : Silahkan masuk.saya akan mengambilkan air untukmu.
Kanha : saya harus segera kembali,semua orang telah menungguku. Surbhi menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam. Sementara itu di rumah Takhur,Meethi mendengar suara Ichcha memanggilnya.
Meethi : Ibu!Mengapa ibu pergi meninggalkanku sendirian? Apa ibu tau betapa saya merindukanmu?

Sinopsis Uttaran episode 266

Sinopsis Uttaran episode 266

Ichcha : Ibu selalu mendengarkanmu,Ibu tidak pernah meninggalkanmu.
Meethi : Bagaimana ibu bisa tau saat saya membutuhkanmu?
Ichcha : Karena saya adalah ibumu.Ibu akan selalu ada didekatmu.namun ibu ingin mengatakan sesuatu padamu.Ibu sangat kecewa denganmu,mengapa kamu mengakhiri hubunganmu pada hari asthi visarjanku?
Meethi : Dia tidak mencintaiku, dia membenciku,saya juga membencinya.
 Ichcha : Putriku tidak boleh membenci siapapun. Ingatlah,seseorang tidak boleh mengambil keputusan dalam keadaan marah. Meethi : Apa yang ibu inginkan? saya akan melakukan apapun yang ibu katakan.
 Ichcha : Ibu tidak akan mengatakan apapun padamu namun hatimu yang akan mengatakannya.Dengarkan suara hatimu.

Meethi : Maksudnya?
Ichcha : Dengarkan suara hatimu maka kamu akan menemukan jawabannya.Jaga dirimu baik2. Ichcha tersenyum dan menghilang. Surbhi membawakan berkas perceraian yang diminta Kanha  dan  melepaskan mangalsutranya.
 Surbhi : kalau mungkin tolong maafkan saya.
Kanha : Maaf?Mengapa kamu tiba2 minta maaf?kamu seharusnya minta maaf pada seluruh keluargaku,kamu telah menghancurkan hati mereka.kamu seharusnya telah dihukum  dan  diserahkan kepada polisi namun saya tau nenek Damini tidak akan senang kalau kamu dijebloskan kedalam penjara. Melihat adiknya dihina,Nirbhay merasa kesal. Nirbhay : kamu terlalu banyak bicara adik ipar! Akash tiba tepat sebelum Nirbhay memukul Kanha.Akash kemudian meminta maaf kepada Kanha mewakili Nirbhay.Surbhi kemudian jatuh pingsan setelah Kanha pergi.
Dokter yang memeriksa kondisi Surbhi hanya mengizinkan Agarth masuk ke dalam kamar Surbhi,dokter itu ingin mengatakan sesuatu kepada Agarth. Setelah beberapa saat,Agarth pun keluar dari kamar.
Ekadashi : Bagaimana keadaan Surbhi?

Agarth : Dia baik2 saja.Dia hanya shock melihat Kanha datang kemari.Dia butuh istirahat.Setelah melihat semua yang terjadi disini,saya memutuskan untuk mengambil semua tanggungjawab di rumah ini.Mulai hari ini semua org harus mendengarkan perintahku. Akash,apa kamu akan mendengarkanku?
Akash : saya akan mendengarkanmu,saya tau ibu dan paman tidak akan mengambil keputusan yang salah untuk keluarga ini.
Agarth : Pergilah ke Mumbai dan menangkan hati Meethi!

Ini adalah permintaanku, bawa Meethi kembali.saya peduli dengan Akash,dia sdh seperti anakku sendiri.Akash tidak akan bisa hidup tanpa Meethi.
Nirbhay : Apa ayah sadar dengan apa yang ayah katakan?
Agarth : Apa yang membuatmu meragukan keputusanku?tidak ada lagi yang boleh bicara tentang balas dendam di rumah ini! Awalnya Akash merasa keberatan karena itu akan menyakiti hati ibunya,namun setelah Agarth meyakinkan Ekadashi,Ekadashi pun mendukung Akash untuk melakukan apa yang Agarth perintahkan.
Ekadashi : saya membebaskanmu dari janjimu.Pergi  dan  bawalah kebahagiaanmu kembali. Akash tersenyum mendengar ucapan ibunya.


Akash : saya akan segera kembali bersama menantumu! Ekadashi kemudian memberikan seikat uang kepada Akash. Ekadashi : Pergilah ke Mumbai menggunakan pesawat,ibu ingin kamu segera menemuinya.kemudian berikan gelangku dan mangalsutra ini padanya.Penuhi dahinya dengan sindoor.
Akash : Bagaimana kalau dia tidak mau kembali?
Ekadashi : Ibu yang akan datang kesana  dan  meminta maaf demi kebaikanmu. Akash kemudian meminta Agarth untuk membebaskan Kajri dan Kadambari,Akash juga berjanji akan mengembalikan Kanha kedalam hidup Surbhi. Sankrant : jangan kembali dengan tangan kosong kak.

Akash : Sekarang saya tidak akan menyerah.saya akan membawa kembali kakak iparmu bagaimanapun caranya! Sebelum meninggalkan rumahnya,tukang pos datang mengantarkan berkas perceraian yang dikirim Meethi,namun hal ini tidak menyuruntukan semangat Akash.
Akash : saya pasti akan membawa Meethi kembali!
Ekadashi memiliki rencana licik dibalik sikap manisnya itu.Ekadashi kemudian menelfon rumah Takhur,Damini yang mengangkatnya.
Ekadashi : saya ingin bicara dengan Meethi.
Damini : Siapa ini?
Ekadashi : kamu dulu yang beritahu siapa kamu
Damini : saya neneknya Meethi

Ekadashi : Oh,pelayannya Jogi Takhur ya,ini saya,mertua cucumu.
Damini : Kami tidak ingin bicara padamu atau anggota keluargamu lagi.
Ekadashi : saya menenlfon demi kebaikan Meethi. Dengarkan saya baik2,jangan buat kesalahan dengan menutup telfonnya!saya menelfon untuk memberitahumu kalau Akash sedang dalam perjalanan ke rumahmu.
Damini : untuk apa dia datang lagi?

Ekadashi : untuk membawa Meethi mu kembali kesini.
Damini : Meethi tidak akan kembali ke Aatishgarh!
Ekadashi : Tepat sekali. Katakan kepada Meethi agar dia tidak luluh ketika melihat Akash.kalau dia kembali ke Aatishgarh,maka saya akan membuat hidupnya seperti di neraka.kamu telah melihatnya sebelumnya.
Damini : Apa yang kamu inginkan?Mengapa kamu menelfonku?
Ekadashi : untuk memperingatkanmu,kalau kamu ingin Meethi mu selamat, maka menjauhlah dari putraku!saya tidak bisa menghentikannya karena saya menyayanginya,namun pastikan kamu bisa menghentikan cucumu,kalau tidak,dia tidak akan bisa pergi setelah datang kemari. saya masih membenci Ichcha mu.Dendamku belum selesai.

Damini : saya tidak takut dengan ancamanmu!Sebelumnya kami salah menilai seseorang,namun itu tidak akan terjadi lagi.Putramu bisa memohon dan menangis namun kami tidak akan membiarkan Meethi mendengarkannya! Syukurlah putriku melenyapkan Avinash,saya merasa kasihan padamu. Seseorang yang memiliki suami seperti Avinash dan putra seperti Akash,hidupnya pasti seperti di neraka.Karena suamimu,kamu menghabiskan sisa hidupmu dalam kebencian dan skrg putramu akan membuatmu kesepian di hari tuamu.Suatu hari kalau putramu tau kebenarannya, maka dia akan membencimu!

Damini terkena serangan jantung setelah menutup telfonnya,Meethi sangat panik krn saat itu anggota keluarga yang lain sedang menghadiri pesta pernikahan kerabat mereka.Meethi berusaha menelfon dokter dan Mukhta.
Meethi : Nenek,jangan tinggalkan saya seperti ibu.
Seorang pria yang wajahnya belum diperlihatkan tiba2 datang untuk menyelamatkan Damini.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 265 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 267yang akan tayang senin 13 juni 2016

Uttaran Episode 265 sabtu 11 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 265 yang tayang di ANTV pada tanggal sabtu 11 juni 2016 menceritakan tentang,Meethi dan Akash memutuskan untuk saling melupakan.Akash bersyukur karena ibunya mengatakan akan berhenti melakukan aksi balas dendam namun Akash berjanji untuk meninggalkan Meethi.Sedangkan Meethi yang tidak mau jatuh ke lubang yang sama mulai membulatkan tekadnya untuk membenci Akash.Bahkan setelah mendapat kabar dari Kajri bahwa Akash masuk rumah sakit karena berusaha bunuh diri tidak dia hiraukan.Takdir justru mempertemukan mereka kembali di sebuah kota atau desa tempat dimana mereka akan melakukan ritual melepas abu jenazah Avinash dan Ichcha. Damini,Meethi,Tn.Takhur  dan  Kanha tiba di Illahabad.

Sinopsis Uttaran episode 265

Sinopsis Uttaran episode 265

Akash,Sankrant dan Ekadashi juga tiba ditempat yang sama, namun 2 rombongan keluarga ini tidak melihat satu sama lain.Setelah keluarga Meethi melepaskan abu jenazah Ichcha ke sungai,Meethi minta izin  kepada  Kanha untuk berada di tempat itu sebentar lagi.Damini,Kanha dan Tn.Takhur lalu pergi,nanti mereka akan kembali untuk menjemputnya.Meethi duduk sendirian dan menangis,"tolong maafkan saya ibu,walaupun kamu telah jauh dimata namun kamu akan selalu ada dihatiku.

Dalam ingatanku selamanya.saya akan merindukanmu". Meethi kemudian melihat Ekadashi sedang duduk melakukan puja bersama Sankrant,Meethi teringat kata2 Kajri,dia mengira Ekadashi dan Sankrant sedang melakukan ritual melepas abu jenazah Akash.Meethi berfikir,"Tidak!Ini tidak boleh terjadi!Ini semua salahku!saya yang bertanggungjawab atas kepergian suamiku!Vishnu,tidak!".tiba-tiba Meethi melihat sosok Vishnu berdoa dipinggir sungai,sesaat hatinya merasa lega.Meethi berteriak,"Vishnu!",dia berlari kearah Akash.

Meethi : kamu masih hidup?saya fikir saya akan kehilanganmu.

saya tidak sanggup untuk hidup kalau sesuatu terjadi padamu.saya tidak bisa hidup tanpamu. Syukurlah kamu baik2 saja. Meethi terlihat sangat bahagia,dia ingin menyentuh wajah Akash,namun tiba-tiba Meethi menurunkan tangannya.

Meethi : saya lupa kalau saya telah jatuh cinta  kepada  laki-laki sepertimu! Meethi berlari meninggalkan Akash,Akash hanya terdiam meneteskan air mata. Meethi berdiri disuatu tempat,2 sosok bayangan dari dlm dirinya muncul dan berkata,"Katakan padanya apa yang kamu inginkan!Akhiri hubungan palsu ini!kamu harus kuat!".

Meethi bicara pada dirinya sendiri,"saya tahu saya menjadi lemah ketika melihatnya!Apa yang harus saya lakukan? namun dia tidak pantas menerima cintaku!

Dia tidak lebih dari seorang pembohong yang telah mengkhianati cintaku! Dia membenciku  dan  saya juga akan membalasnya dengan kebencian yang sama!". Sementara itu di rumah Takhur,Tapasya memandangi foto Ichcha dan bicara dengan Mr.rathore, Divya dan nenek buyut.

Tapasya : Rasanya baru kemarin seluruh keluarga kita berkumpul bersama merasakan kebahagiaan.Hari ini saya tidak punya kekuatan untuk berjalan keluar setelah abu jenazah Ichcha dibawa.

Mr.rathore : Nyonya Ichcha masih ada disini.Di setiap detak jantungmu.


Tapasya : Sekarang Meethi adlh tanggungjawab kita.saya akan menggenggam tangannya dan membawanya keluar dari kehidupan yang penuh penderitaan ini.Ibu,saya rasa saya harus mencarikan pria yang pantas untuk Meethi dan menikahkannya lagi.

Nenek : Demi dewa,abu jenazah Ichcha bahkan belum mengalir dengan baik di sungai gangga dan sekarang kamu telah bicara masalah pernikahan? Meethi bahkan belum bercerai!

Tapasya : Nenek hidup di jaman apa?Bicara nenek terlalu kolot.sekarang semuanya telah berbeda,tidak ada yang terlalu terpaku dengan kepercayaan itu.saya harus menemukan pria yang tepat untuk Meethi agar dia bisa memulai hidup baru.

Nenek : Kalau begitu harusnya kamu juga memulai hidup baru dengan Mr.rathore!Walaupun saya telah tua namun saya masih memiliki akal! Nenek merasa kesal dengan Tapasya dan pergi meninggalkan mereka. Meethi kembali menghampiri Akash.

Meethi : Tn.Akash Chatterjee!Permainan cinta dan pengkhianatanmu bermula dari kuil.Apa kamu tidak takut pada dewa?kamu telah menyakiti seluruh anggota keluargaku!Balas dendam ibumu telai usai namun saya telah menangis darah untukmu,setiap saat saya memikirkanmu!

namun hari ini saya bersumpah saya akan terus membencimu.Bagiku kamu telah mati!saya membencimu! Meethi menangis meninggalkan Akash. Akash berfikir,"Bagaimana cara menjelaskan bahwa saya masih mencintaimu Meethi? saya akan terus mencintaimu seumur hidupku". Sesampainya di rumah, Meethi menandatangani berkas perceraian mereka dan berkata,"Semuanya telah berakhir Tn.Akash Chatterjee".

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 264 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 266yang akan tayang minggu 12 juni 2016

Uttaran Episode 264 jumat 10 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 264 yang tayang di ANTV pada tanggal jumat 10 juni 2016 menceritakan tentang,Mukhta akhirnya bertemu dengan Vishnu yang asli.Mobil yang ditumpangi Vishnu hampir menabrak Mukhta di dekat kuil,Vishnu turun dari bangku penumpang untuk meminta maaf kepada Mukhta.Mukhta terkejut mendengar seseorang dari dalam mobil memanggil nama Vishnu.Sebenarnya Mukhta datang ke kuil bersama Meethi dan Divya, namun Meethi minta izin pulang duluan karena perasaannya tidak enak berada di kuil yang sama dengan tempat tinggal Akash dulu. Vishnu memandangi wajah Mukhta.

Sinopsis Uttaran episode 264

Sinopsis Uttaran episode 264

Vishnu : Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya.
Mereka kemudian sama-sama mengingat saat bertemu di upacara sangeet Meethi dan Akash.Vishnu mengajak Mukhta bersalaman namun Mukhta hanya terdiam.
Vishnu : saya datang kemari untuk menemui seseorang,dia meninggalkan pesan untukku di penjara Satara,namanya Mukhta.
Mukhta terkejut mendengarnya.
Mukhta : saya mencarimu kemana-mana namun tidak bisa menemukanmu dan hari ini kamu berdiri dihadapanku!saya sudah diculik sebelum menemuimu di terminal bis.
Vishnu semakin bingung karena dia merasa sudah pernah bertemu dengan Mukhta(Mukhta palsu yang diperkenalkan Surbhi). Divya tiba-tiba datang dan memanggil nama Mukhta.
Vishnu : kamu?kamu adalah Mukhta?Mukhta Rathore?
Vishnu kemudian menceritakan tentang wanita yang diperkenalkan Surbhi kepadanya sebagai Mukhta.
Divya : Tidak hanya kamu,dia sudah menipu seluruh keluarga kami.

Divya dan Mukhta mengajak Vishnu mampir ke rumah Takhur.Mukhta kemudian masuk kedalam kamar dan menghampiri Meethi yang sedang gelisah memikirkan Akash.
Mukhta : Jangan sendirian didalam kamar,ayo ikut turun kebawah bersamaku.Ada seseorang yang ingin menemuimu.
Meethi : Siapa?
Mukhta : Vishnu!
Meethi mengira Vishnu yang dikatakan Mukhta adalah Akash.
Meethi : Kenapa kamu membiarkanny masuk?Suruh dia pergi sekarang juga!saya tidak ingin menemuiny.
Mukhta : Tenanglah Meethi, dia bukan Akash namun murid ibu Ichcha.Dia ingin bertemu denganmu.

Meethi kemudian turun kebawah, ia termenung melihat kearah Vishnu sambil membayangkan wajah Akash.
Bayangan Akash berkata,"saya adalah suamimu,cintaku padamu tidak akan berkurang walaupun kamu ingin pergi jauh dariku". Mukhta kemudian menydarkan Meethi dari lamunanny.
Sankrant duduk disamping Ekadashi di koridor rumah sakit.
Sankrant : Ibu,hentikanlah balas dendam ini.Apa yang ibu dapatkan dari ini semua? Apakah dengan begitu jiwa ayah akan tenang?Pasti ada alasanny mengapa Ichcha melenypkan ayah.Semua surat kabar mengatakan kalau dia melenypkan ayah demi menyelamatkan suaminy.Mungkin ayah sudah melakukan kesalahan. kalau sesuatu terjadi pada kakak hari ini,apakah ibu siap untuk menyimpan abu jenazahny hingga akhir hayat?Fikirkanlah mengapa kakak seperti ini sekarang.Bagaimana kalau ini adalah kutukan dari ibuny Meethi? Suster kemudian mempersilahkan


Ekadashi untuk menemui Akash.Akash melihat ibuny dan berfikir,"Mengapa ibu tidak ingin mengerti bahwa saya memiliki perasaan terhadap Meethi sama seperti perasaan ibu terhadap ayah?saya tidak sanggup melihat ibu balas dendam padany.Apa gunany saya hidup!". Detak jantung Akash semakin lemah. Melihat kondisi Akash semakin menurun,Ekadashi merasa tidak berdaya,dia kemudian meminta bantuanSankrant.

 Ekadashi : Putraku tidak ingin hidup,dia tidak ingin mendengarkanku,kumohon tolong buat dia mengerti. Sankrant menggelengkan kepalany.
Sankrant : Untuk apa?tidak ada gunany dia hidup.Sesudah dia pulih dan kembali ke rumah,ibu akan memaksany lagi untuk membalas dendam. Apakah ibu ingin berubah?

Ekadashi : Baiklah,ibu turuti apapun keinginanny.Ibu akan mengakhiri dendam ini demi nywa putraku! Sankrant kemudian masuk ke dalam kamar Akash dan bicara padany.
Sankrant : Kakak,ibu sudah menyetujuiny.Tidak ada lagi dendam.Kita tidak harus melakukan apapun untuk membalas

dendam.Meethi mu akan baik-baik saja.Ibu sudah berjanji. Ekadashi berdiri didekat pintu, ia tersenyum kearah Akash dan menganggukkan kepalany.
Sankrant : jangan keras kepala lagi.sekarang kamu harus tetap hidup demi ibu,Meethi dan saya. Dokter memberitahu Sankrant bahwa hany 1 orang yang boleh bermalam di rumah sakit untuk menjaga Akash. Sankrant kemudian meminta Ekadashi untuk pulang.
Ekadashi : sudah lama kamu tidak makan masakan buatan rumah.Ibu akan akan pulang dan membuatkan sesuatu untukmu.
Sankrant : Hari ini seorang anak sudah menemukan ibuny kembali. Ekadashi tersenyum mendengarny.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 263 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 265 yang akan tayang sabtu 11 juni 2016

Uttaran Episode 263 kamis 9 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 263 yang tayang di ANTV pada tanggal kamis 9 juni 2016 menceritakan tentang,Sankrant membawa Akash masuk ke dlm rumah dan memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan Akash.
Dokter : Lukanya sangat parah, denyut nadinya semakin lemah,dia mungkin terkena infeksi.Kita harus segera membawanya ke rumah sakit.
Nirbhay : Kami tidak akan melakukannya tanpa izin bibi.
Agarth : Dengar baik-baik,di rumah ini kami wajib mendengarkan apa yang adikku katakan.Jika adikku yang mengatakannya, maka kami akan membawanya ke rumah sakit. Jika tidak,kami tidak perlu menyelamatkan nyawanya.

Sinopsis Uttaran episode 263

Sinopsis Uttaran episode 263

Sankrant kemudian menggedor-gedor pintu kamar Ekadashi.
Sankrant : Ibu,tolong izinkan saya membawa kakakku ke rumah sakit!Tolong jangan keras kepala bu!Wanita manapun tidak akan sanggup melihat anaknya terluka parah seperti ini.
Ekadashi akhirnya keluar dari kamarnya,Sankrant memohon di kaki Ekadashi.
Sankrant : tolong bawa kakakku ke rumah sakit,paman dan kak Nirbhay tidak mengizinkanku untuk membawanya.Ibu mungkin sanggup kehilangan putramu,namun saya tidak sanggup kehilangan kakakku!
Ekadashi kemudian mendekati Akash.
Ekadashi : Bangun!Apa yang sebenarnya kamu inginkan?
Akash : saya tidak mau pergi

Ekadashi : Mengapa?
Akash : Jika ibu ingin saya pergi ke rumah sakit,maka ibu harus memilih antara saya atau balas dendammu itu.
Ekadashi meneteskan air mata,dia tidak bisa memilih, Ekadashi kemudian memerintahkan Nirbhay dan Sankrant membawa Akas ke rumah sakit,namun Akash kembali menolaknya.
Akash : saya akan pergi ke rumah sakit namun ibu harus mengatakan sesuatu terlebih dahulu,bahwa tidak akan ada lagi kebencian didalam hidup kita!! Akash kemudian memaksa Sankrant untuk membopongnya ke kamar Ekadashi,Akash menyuruh Sankrant menunggu diluar,dia kemudian mengunci pintu dari dalam.Akash melihat foto Avinash dan berkata,"Sejak kecil ibu selalu mengajarkan tentang kebencian dan balas dendam namun semenjak Meethi datang ke dalam hidupku saya sudah berubah!saya tidak sanggup melakukan ini lagi". Akash terjatuh saat berjalan mendekati foto Ekadashi,kepalanya terbentur dan berdarah.Akash memecahkan bingkai foto Ekadashi hingga hancur berkeping-keping,dia kemudian memeluk pot abu jenazah Avinash sambil memegang pecahan kaca,"Ayah,sudah waktunya mengakhiri semua kebencian ini.Meethi,maafkan saya!


Akash akhirnya keluar dari kamar Ekadashi sebelum Sankrant mendobrak pintunya.
Akash :  Ibu, kamu menyimpan abu jenazah ayah ini selama bertahun-tahun. Mungkin ibu butuh 1 abu jenazah lagi, abu jenazahku.
Ekadashi menangkap pot abu jenazah Avinash yang hampir jatuh dari tangan Akash, Sankrant melihat kearah pergelangan tangan Akash.
Sankrant :  Ibu! Kakak melukai pergelangan tanganny!
Akash tersenyum sebelum jatuh pingsan.
Akash :  (Abu jenazah) putramu.. Nirbhay yang melihat situasi ini kemudian bicara pada ayahny.
Nirbhay :  Lihatlah ayah, sudah kukatakan padamu, Akash akan memainkan permainan mengharukan. Lihat dengan mata kepalamu sendiri. Akash sudah menghina keluarga kita, dia menghancurkan nama baik kita, dewa tidak akan mengampuni seorang anak yang mengkhianati ibuny sendiri.
Sankrant :  Permintaanmaaf hany dilakukan oleh orang-orang yang melakukan kesalahan saja, kakakku sudah melakukan hal yang benar dan dewa selalu berpihak kepada yang benar. Fikirkan saja dirimu sendiri, saya yang akan mengurus kakakku!

Sebelum meninggalkan rumah, Sankrant mendengar Kajri mengetuk pintu dari dalam kamar tempat dia dikurung, Sankrant kemudian memberitahu Kajri bahwa Akash berusaha bunuh diri dengan melukai pergelangan tanganny, Kajri sangat terkejut dan memohon kepada Sankrant untuk membukakan pintu kamarny. Kajri merasa bersalah,ia berinisiatif untuk memberitahu Meethi.
Ekadashi dan Sankrant kemudian membawa Akash ke rumah sakit. Akash membuka matany didalam ruang operasi, ia melepas satu persatu infus dan alat bantu pernafasanny.
Akash :  saya tidak ingin hidup!
Ekadashi menanykan kondisi Akash kepada suster yang merawat Akash.
Suster :  Putramu sangat aneh, dia melepas infus dan alat bantu pernafasan, dia berkata kalau dia tidak ingin hidup. Jika dia tidak mengizinkan kami untuk merawatny maka akan sulit bagi kami untuk menyelamatkan nywany.
Ekadashi menangis memikirkan kondisi Akash.Akash terus menerus memanggil nama Meethi.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 262 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 264 yang akan tayang jumat 10 juni 2016

Uttaran Episode 262 rabu 8 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 262 yang tayang di ANTV pada tanggal rabu 8 juni 2016 menceritakan tentang,Ancaman Ekadashi kepada Damini melalui telp. Sontak Damini mengalami Jantungan. Dan dilarikan kerumah sakit oleh Visnu Asli.Damini mengalami banyak pendarahan, dan Kritis. Dokter mengatakan kepada Keluarga Takur bahwa Damini butuh Donor darah. Ternyata mencari orang ber jenis golongan darah sama dengan Damini sangat sulit.Untunglah Akash datang, dan menjadi penyelamat Damini. Akash memiliki golongan darah yang dibutuhkan.Namun Bukanya Meethi senang, Justru Tamparannya melayang diwajah Akash. Duh,sungguh kasian si Akash.

Sinopsis Uttaran episode 262

Sinopsis Uttaran episode 262

Ekadashi memiliki rencana licik dibalik sikap manisnya itu. Ekadashi kemudian menelfon rumah Tn.Takhur, Damini yang mengangkatnya.

Ekadashi : aku ingin bicara dengan Meethi.
Damini : Siapa ini?

Ekadashi : kamu dulu yang beritahu siapa kamu

Damini : aku neneknya Meethi
Ekadashi : Oh, pelayannya Jogi Tn.Takhur ya, ini aku, mertua cucumu.
Damini : Kami tidak ingin bicara padamu atau anggota keluargamu lagi.
Ekadashi : aku menenlfon demi kebaikan Meethi. Dengarkan aku baik2, jangan buat kesalahan dengan menutup telfonnya!aku menelfon untuk memberitahumu kalau Akash sedang dlm perjalanan ke rumahmu.

Damini : untuk apa dia datang lagi?
Ekadashi : untuk membawa Meethi mu kembali kesini.
Damini : Meethi tidak akan kembali ke Aatishgarh!
Ekadashi : Tepat sekali. Katakan kepada Meethi agar dia tidak luluh ketika melihat Akash. kalau dia kembali ke Aatishgarh, maka aku akan membuat hidupnya seperti di neraka. kamu sudah melihatnya sebelumnya.
Damini : Apa yang kamu inginkan? Mengapa kamu menelfonku?

Ekadashi : untuk memperingatkanmu, kalau kamu ingin Meethi mu selamat, maka menjauhlah dari putraku!aku tidak bisa menghentikannya karena aku menyayanginya, namun pastikan kamu bisa menghentikan cucumu, kalau tidak, dia tidak akan bisa pergi sesudah datang kemari. aku masih membenci Ichcha mu. Dendamku belum selesai.
Damini : aku tidak takut dengan ancamanmu!Sebelumnya kami salah menilai seseorang, namun itu tidak akan terjadi lagi. Putramu bisa memohon dan menangis namun kami tidak akan membiarkan Meethi mendengarkannya! Syukurlah putriku melenyapkan Avinash, aku merasa kasihan padamu.
Damini : Seseorang yang memiliki suami seperti Avinash dan putra seperti Akash, hidupnya pasti seperti di neraka. Karena suamimu, kamu menghabiskan sisa hidupmu dlm kebencian dan sekarang putramu akan membuatmu kesepian di hari tuamu. Suatu hari kalau putramu tahu kebenarannya, maka dia akan membencimu!

Damini terkena serangan jantung sesudah menutup telfonnya, Meethi sangat panik karena saat itu anggota keluarga yang lain sedang menghadiri pesta pernikahan kerabat mereka. Meethi berusaha menelfon dokter dan Mukhta.

Meethi : Nenek, jangan tinggalkan aku seperti ibu.

Seorang pria yang wajahnya belum diperlihatkan tiba-tiba datang untuk menyelamatkan Damini.Keluarga Tn.Takhur datang terlambat karena terjebak macet dan cuaca sangat buruk saat itu. Mereka langsung menuju rumah sakit untuk melihat kondisi Damini. Tn.Takhur memuji keberanian Meethi karena bisa membawa Damini ke rumah sakit sendirian, bahkan tidak menggunakan ambulans, karena ambulans juga terjebak macet.

Meethi : Kakek, bukan aku yang membawa nenek, namun orang lain.

Sosok Vishnu kemudian muncul.

Vishnu : Dia adalah ibu dari guruku, mungkin dewa ingin agar aku menolongnya karena itu aku datang di waktu yang tepat.

Meethi masuk ke dlm kamar Damini, ia mendengar Damini mengigau.

Damini : Meethi akan baik-baik saja, aku akan melindunginya, Ekadashi!


Meethi terkejut mendengarnya, Meethi berfikir mungkin Ekadashi yang menyebabkan Damini terkena serangan jantung.Sementara itu, Akash sudah tiba di rumah Tn.Takhur namun tidak menemukan siapapun disana. Kerabat Tn.Takhur yang sedang melangsungkan pernikahan anaknya kemudian menelfon ke rumah Tn.Takhur,"Bagaimana kondisi Damini? Apakah Damini sudah dibawa ke rumah sakit? ".Ternyata Akashlah yang mengangkat telfon, hal ini membuat Akash mengetahui dimana Meethi  dan  yang lainnya kini berada. Akash bergegas menuju rumah sakit.

Dokter memberitahu keluarga Tn.Takhur kalau Damini membutuhkan donor darah karena tubuhnya mengalami pendarahan. Golongan darah Damini O- dan sangat sulit mencari stock golongan darah tersebut.Saat keluarga Tn.Takhur sedang berusaha mencari donor darah untuk Damini, tiba-tiba dokter mengatakan kalau mereka sudah menemukan pendonornya. Meethi ingin melihat siapa pendonor itu, ia terkejut melihat sosok Akash. Sesaat Meethi tersenyum dan meneteskan air mata, namun kebenciannya kembali muncul.

Meethi : Pria ini tidak boleh memberikan darahnya kepada nenekku!Darahnya sebenarnya adalah racun yang bisa membunuh nenek!

Vishnu berusaha menenangkan Meethi.

Meethi : kamu tahu siapa pria ini? Dia adalah Akash Cahtterjee! Lelaki yang sudah menggunakan identitasmu untuk masuk kedalam hidupku!Dia adalah seorang penipu!Dia sudah menghancurkan hidupku!

Vishnu terkejut mendengarnya, ia segera membawa Meethi keluar untuk menenangkannya.Selesai mentransfusikan darahnya, Akash kemudian berjalan di koridor rumah sakit. Akash melihat Meethi dan keluarga Tn.Takhur, ia kemudian memanggil nama Meethi.

Meethi : Kenapa kamu datang kemari? kamu dan ibumu sudah merayakan kematian ibuku, apa sekarang kamu menunggu untuk merayakan kematian nenekku? namun dengarkan ini baik-baik Tn.Akash Chatterjee, aku bukan Ichcha, namun Meethi. kalau sesuatu terjadi pada nenekku, maka aku akan menghancurkan seluruh keluargamu! aku tidak ingin mendengarkan apapun lagi darimu. aku sudah melihat wajah aslimu.

Dokter kemudian memberitahu kalau masa kritis Damini sudah lewat dan Akash adalah malaikat penolongnya.Sesudah dokter pergi, Akash menangkupkan kedua telapak tangannya.

Akash : aku tahu aku sudah menyakitimu namun aku datang kemari untuk meminta maaf kepada kalian semua. Tidak ada dendam lagi. Meethi, aku datang kemari karena aku benar-benar mencintaimu.
Meethi : Cinta? Apa kamu tahu artinya cinta, Tn.Akash Chatterjee? Bagimu, cinta adalah kebohongan. Kata cinta sama sekali tidak pantas untukmu.

Akash : Hukumlah aku namun berikan aku 1 kesempatan untuk membuktikan kalau aku hanya mencintaimu.
Meethi : Untuk apa kamu meminta kesempatan? Bukankah kamu dan ibumu sudah merayakan kematian ibuku? Sekarang siapa lagi targetmu? Siapa lagi yang kamu inginkan untuk mati? Jawab aku, berapa banyak lagi orang yang kamu dan ibumu inginkan untuk mati?
Akash : Kumohon percayalah padaku sekali ini saja. aku dan ibuku sudah berubah. Sebenarnya dia(maiyya/ibu/Ekadashi) yang menyuruhku datang kemari

Meethi : Cukup. Jangan sebut nama itu lagi dihadapanku.
Akash : Ibuku sangat menyayangimu!
Meethi menampar wajah Akash.
Meethi : Jangan katakan apapun lagi.
Akash tersenyum pahit sambil memegang pipinya.
Akash : Tamparlah aku sebanyak yang kamu ingin, mungkin aku memang pantas mendapatkannya. Tamparlah aku sampai kemarahanmu habis namun percayalah, aku sudah berubah. Cintamu sudah membuatku berubah.
Meethi : Apa kamu sudah selesai dengan semua omong kosong ini? ? aku sudah mendengarkan semuanya, sekarang pergilah!Pergi dari kehidupanku!

Meethi meninggalkan Akash yang berdiri meneteskan air mata.

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 261 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 263 yang akan tayang kamis 9 juni 2016

Uttaran Episode 261 selasa 7 juni (ANTV)

Sinopsis Uttaran episode 261 yang tayang di ANTV pada tanggal selasa 7 juni 2016 menceritakan tentang,Kanha Datangi Surbhi untuk mengambil Surat Cerai. Surbhi sendiri merasa sangat bersalah kemudian meminta maaf pada Kanha, Namun Kanha memarahinya.Nirbhay hendak memukul Kanha lantaran menghina adiknya itu, untunglah Akash datang tepat pada waktunya. Tak berselang lama Surbhi pingsan sesudah Kanha pulang.Pada Saat Keluarga Chaterrejee memberi restu kepada Akash dan menyuruhnya untuk menjemput kembali kebahagiaan Akash yaitu Meethi. Tentu saja Akash menjadi Sumringah dan bersemangat lagi. Dan Kanha juga berjanji akan membawa Kanha untuk Surbhi.

Sinopsis Uttaran episode 261

Sinopsis Uttaran episode 261

Kanha singgah ke rumah Chatterjee untuk menjemput surat cerai yang sudah ia kirim melalui pos. Surbhi membukakan pintu.

Kanha : Kami semua datang ke Illahabad untuk melakukan ritual asthi visarjan, tempatnya tidak jauh dari sini jadi aku fikir aku bisa mampir untuk mengambil surat cerai kita. kamu sudah menandatanganinya kan?
Surbhi : Silahkan masuk. aku akan mengambilkan air untukmu.
Kanha : aku harus segera kembali, semua orang sudah menungguku.

Surbhi menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam.Surbhi membawakan surat cerai yang diminta Kanha  dan  melepaskan mangalsutranya.

Surbhi : kalau mungkin tolong maafkan aku.
Kanha : Maaf? Mengapa kamu tiba-tiba minta maaf? kamu seharusnya minta maaf pada seluruh keluargaku, kamu sudah menghancurkan hati mereka. kamu seharusnya sudah dihukum  dan  diserahkan kepada polisi tapi aku tahu nenek Damini tidak akan senang kalau kamu dijebloskan kedalam penjara.

Melihat adiknya dihina, Nirbhay merasa kesal.

Nirbhay : kamu terlalu banyak bicara adik ipar!

Akash tiba tepat sebelum Nirbhay memukul Kanha. Akash kemudian meminta maaf kepada Kanha mewakili Nirbhay. Surbhi kemudian jatuh pingsan sesudah Kanha pergi.
Sementara itu di rumah Takhur, Meethi mendengar suara Ichcha memanggilnya.

Meethi : Ibu!Mengapa ibu pergi meninggalkanku sendirian? Apa ibu tahu betapa aku merindukanmu?
Ichcha : Ibu selalu mendengarkanmu, Ibu tidak pernah meninggalkanmu.
Meethi : Bagaimana ibu bisa tahu saat aku membutuhkanmu?
Ichcha : Karena aku adalah ibumu. Ibu akan selalu ada didekatmu. Tapi ibu ingin mengatakan sesuatu padamu. Ibu sangat kecewa denganmu, mengapa kamu mengakhiri hubunganmu pada hari asthi visarjanku?
Meethi : Dia tidak mencintaiku, dia membenciku, aku juga membencinya.
Ichcha : Putriku tidak boleh membenci siapapun. Ingatlah, seseorang tidak boleh mengambil keputusan dalam keadaan marah.

Meethi : Apa yang ibu inginkan? aku akan melakukan apapun yang ibu katakan.
Ichcha : Ibu tidak akan mengatakan apapun padamu tapi hatimu yang akan mengatakannya. Dengarkan suara hatimu.
Meethi : Maksudnya?
Ichcha : Dengarkan suara hatimu maka kamu akan menemukan jawabannya. Jaga dirimu baik2.
Ichcha tersenyum dan menghilang.


Dokter yang memeriksa kondisi Surbhi hanya mengizinkan Agarth masuk ke dalam kamar Surbhi, dokter itu ingin mengatakan sesuatu kepada Agarth.Sesudah beberapa saat, Agarth pun keluar dari kamar.

Ekadashi : Bagaimana keadaan Surbhi?
Agarth : Dia baik-baik saja. Dia hany shock melihat Kanha datang kemari. Dia butuh istirahat. Sesudah melihat semua yang terjadi disini, aku memutuskan untuk mengambil semua tanggungjawab di rumah ini. Mulai hari ini semua org harus mendengarkan perintahku. Akash, apa kamu akan mendengarkanku?
Akash : aku akan mendengarkanmu, aku tahu ibu dan paman tidak akan mengambil keputusan yang salah untuk keluarga ini.
Agarth : Pergilah ke Mumbai dan menangkan hati Meethi!

Ini adalah permintaanku, bawa Meethi kembali. aku peduli dengan Akash, dia sudah seperti anakku sendiri. Akash tidak akan bisa hidup tanpa Meethi.

Nirbhay : Apa ayah sadar dengan apa yang ayah katakan?
Agarth : Apa yang membuatmu meragukan keputusanku? tidak ada lagi yang boleh bicara tentang balas dendam di rumah ini!

Awalny Akash merasa keberatan karena itu akan menykiti hati ibuny, namun sesudah Agarth meyakinkan Ekadashi, Ekadashi pun mendukung Akash untuk melakukan apa yang Agarth perintahkan.

Ekadashi : aku membebaskanmu dari janjimu. Pergi  dan  bawalah kebahagiaanmu kembali.

Akash tersenyum mendengar ucapan ibuny.

Akash : aku akan segera kembali bersama menantumu!

Ekadashi kemudian memberikan seikat uang kepada Akash.

Ekadashi : Pergilah ke Mumbai menggunakan pesawat, ibu ingin kamu segera menemuiny. kemudian berikan gelangku dan mangalsutra ini padany. Penuhi dahiny dengan sindoor.
Akash : Bagaimana kalau dia tidak ingin kembali?
Ekadashi : Ibu yang akan datang kesana  dan  meminta maaf demi kebaikanmu.
Akash kemudian meminta Agarth untuk membebaskan Kajri  dan  Kadambari, Akash juga berjanji akan mengembalikan Kanha kedalam hidup Surbhi.
Sankrant : jangan kembali dengan tangan kosong kak.
Akash : Sekarang aku tidak akan menyerah. aku akan membawa kembali kakak iparmu bagaimanapun carany!

Sebelum meninggalkan rumahny, tukang pos datang mengantarkan surat cerai yang dikirim Meethi, namun hal ini tidak menyuruntukan semangat Akash.

Akash : aku pasti akan membawa Meethi kembali!

Baca Juga Sinopsis Uttaran Episode 260 yang merupkaan episode sebelumnya dan baca juga kelanjutanya di Sinopsis Uttaran Episode 262 yang akan tayang rabu 8 juni 2016

Fatmagul Episode 88 (Tayang Jum 'at, 10 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 88,Tayang Jum'at 10 Juni 2016  -Sementara di rumah Rezat, Sekuriti datang dan memberikan paket td pd tukang kebun, Perihan yg sdg bersantai melihat dr kejauhan. Tukang kebun pun memberikan paket itu pd Perihan dan meletakkannya di atas meja. Setelah tukang kebun itu pergi, Perihan melirik paket tsb lantas trgoda membukanya. Isinya amplop dan CD. Perihan membaca pesan yg ditulis pd sampul CD “kalau kau tdk bs melindungiku, maka aku akan buka suara”. Perihan Nampak berpikir membaca pesan itu, lantas dia membuka amplopnya yg ternyata isinya foto2 Rezat sdg menciumi Yasemin, ada jg bebrapa foto Erdogan yg jg sdg mencium Yasemin. Lalu Perihan berdiri dan bergegas masuk menuju ruang kerja Rezat. Dia menutup pintu lantas memasukkan CD ke laptop. Isi CD itu ternyata rekaman pembicaraan Erdogan dan Yasemin (mungkin berhubungan dgn jebakan utk Turaner), Perihan jg mendengar nama Rezat disebut2. Perihan mematikan rekamannya lalu mengeluarkan CD dr laptop. Dia kemudian membakar amplop paket itu. Sementara di rumahnya, Hilmiye mengantarkan ke luar calon pembeli rumahnya yg hendak pulang .  Perihan mengumpulkan CD dan foto2 td lalu menyimpannya di brankas.



Di rumah kadir, Fatmagul sdg tertidur, Meryem mengambil nampan makanan di kamar Fatmagul. Mukades dan Rahmi bersiap hendak pergi ke kedai. Lalu mereka menunggu Meryem dan kemudian mencari taksi utk ke kedai. Sementara di Kedai, Kerim yg tertidur disana dibangunkan oleh Mehmet krn Mehmet sdh menyiapkan sarapan utknya. Kerim tergeragap bangun dan sejenak mengingat apa yg terjadi, Lalu dia mengambil jaketnya dan lantas mengambil kunci mobil lalu diletakkannya di meja, dia berkata pd Mehmet bahwa mobil akan ditinggal krn siapa tahu di kedai membutuhkan mobilnya. Kerim pun bergegas pergi sementara Mehmet melayani seorang pengunjung.




Di kamarnya, Fatmagul masih terlelap. Tak lama ponselnya berbunyi, Fatmagul pun terbangun dan menerima tlp dt Kadir yg sdg di Ankara. Kadir mendengar suara Fatmagul yg seperti orang sakit dan mengkhawatirkannya tp Fatmagul menjawab tdk apa2 krn cmn krg tidur. Kadir menceritakan pertemuannya dgn Meltem dan ibunya. Fatmagul senang mendengar hasilpertemuan itu. Lalu Kadir pun bercerita mengenai Yasaran. Tak lama Kadir pun menutup tlp setelah sebelumnya menyarankan Fatmagul utk minum vitamin agar kembali bugar. Setelah meletakkan ponselnya, Fatmagul terdiam sejenak diatas tempat tidurnya, lalu dia bangun dan mengambil handuknya di lemari.

Taksi yg membawa Meryem, Mukades dan Rahmi tiba di kedai Gul Mutfagi. Mereka melihat mobil Kerim parkir di depan kedai. Saat turun dr taksi, dgn geram Rahmi mengatakan ingin menegur Kerim krn selalu menyakiti adiknya. Mukades menyoraki niat Rahmi (Dasar Mukadessss). Mehmet keluar dan menyapa mereka. Rahmi bertanya apakah Kerim ada di dlm, Mehmet pun bercerita bahwa baru saja Kerim bilang akan pulang. Lantas setelah berbicara sejenak mereka semua masuk kedlm kedai.

Sinopsis Fatmagul Episode 88 Antv


Kerim tiba di rumah Kadir, dia masuk dan melihat kesana kemari krn mengira msh ada orang. Sedangkan Fatmagul sdg mandi. Setelah dirasa sepi, Kerim masuk kedlm rumah. Begitu Kerim membuka pintu masuk, Fatmagul pun mematikan showernya krn telah selesai mandi. Kerim masih celingukan, lantas dia bergegas masuk ke kamarnya mengambil pakaian dan handuk lalu keluar kamar dan naik ke lantai atas menuju kamar mandi. Fatmagul telah selesai memakai jubbah mandinya. Sesampainya di atas, Kerim melihat kamar Mukades terbuka, dia melongok kesana dan sepi. Lalu Kerim membuka pintu kamar mandi, bersamaan dgn Fatmagul jg akan keluar dr kamar mandi. Dua2 nya sama2 terkejut. Lalu Kerim menenangkan Fatmagul dgn berkata bahwa dia tdk akan menyakitinya lg. Fatmagul mulai menangis krn teringat kejadian semalam. Kerim kembali mengatakan penyesalannya, Fatmagul makin menangis dan bergegas peegi ke kamarnya. Kerim hanya memandanginya dgn sedih. Lalu dia masuk ke kamar mandi.


Di Ildir, Yasar sdh berada di dermaga dan sedang berbincang dgn nelayan mengenai pembunuhan Vural, Serdar yg sdg berada di kapal dekat dermaga mendengarnya. Yasar mengatakan dia anak buah Yasaran. Serdar pun mengatakan sesuatu dgn sinis pd Yasar. Yasar terus saja bertanya dan mengatkan sesuatu ttg Mustafa. Serdar menghardiknya dgn kasar, tak lama kemudian Yasar pun pergi meninggalkan dermaga. Salah seorang nelayan teman Serdar menegur Serdar krn kasar pd Yasar. Serdar masuk ked lm kapal dan mencoba menghubungi Mustafa.

Mustafa sendiri sdg di bank dan sdg berkonsultasi dgn salah satu staf mengenai rekeningnya yg ingin ditutup semua. Staff Bank itu memberi Mustafa penjelasan, tiba2 ponsel Mustafa berbunyi. Mustafa melihat nama Serdar tertera di layar ponselnya. Mustafa mematikan tlp Serdar dan kembali mendengarkan penjelasan Staff Bank. Serdar lantas mengirim pesan pd Mustafa dan mengatakan bahwa org Yasaran telah dtg ke dermaga dan mencarinya. Setelah berbicara sebentar Mustafa minta ijin utk menerima tlp dlu. Mustafa keluar ruangan dan menelpon Serdar. Serdar pun memberitahu semuanya, dia mengatakan bahwa yg mencarinya bernama Yasar. Setelah itu Serdar kembali bercerita, tdk lama kemudian Mustafa mengatakan hrus mengakhiri pembicaraan krn dia sdg di Bank. Mustafa menutup tlp dan kembali pd Staff Bank td. Sepertinya ustafa ingin menutup saja semua rekeningnya. Staff Bank itu kemudian memberikan saran pd Mustafa. Mustafa nam pak berpikir kemudian memberikan jawaban singkat dan bergegas keluar dr Bank. Sementara Serdar melanjutkan pekerjaannya sambil berpikir mengnai Mustafa.

Fatmagul memakai cardigannya lalu dia membuka pintu kamar, dia melihat di kamar mandi sdh tdk ada Kerim, Fatmagul pun keluar kamar. Sementara Kerim dikamarnya sdg memakai jaketnya dan bersiap2 keluar. Fatmagul menuruni tangga, baru setengah jalan dia mendengar suara berisik di kamar Kerim, Fatmagul kembali ke kamarnya dan mengambil baju yg dijahitnya utk Kerim. Lalu dia bergegas turun, tepat saat itu Kerim keluar dr kamarnya dan  pergi keluar, Fatmagul melihatnya lalu dia masuk ke kamar Kerim, dia melihat kepergian dr Kerim dr jendela. Sambil memeluk baju Kerim, Fatmagul memandang Kerim dgn sedih

Sinopsis Fatmagul Episode 88


Mukades dan Meryem berada di dapur kedai sbuk menyiapkan masakan. Rahmi masuk dan menanyakan pesanan salad, Meryem memberikannya. Mukades bertanya pd Rahmi apakah Fatmagul menelpon, Rahmi berkata tidak lalu bergegas keluar. Mukades beranya pd Meryem apa perlu Fatmagul di tlp. Meryem berkata tdk usah. Mukades lantas mulai membicarakan Fatmagul dgn Meryem. Pembicaraannya terhenti saat Mehmet masuk dan mengambil pesanan. Setelah itu dia kembali berceloteh. Meryem hanya mendengarkan. Lalu Mukades tanpa sadar jg membicarakan bahwa Kerim dan Fatmagul sangat romantic di suratnya. Meryem pun kaget dan bertanya apakah Mukades jg membaca surat2 mereka. Dgn gelagapan Mukades b erkata bahwa dia hanya menebak saja. Lama kelamaan Meryem tdk tahan juga dgn ocehan Mukades, akhirnya dia berbicara bahwa mau seperti apapun yg dilakukan Fatmagul dan Kerim itu bukan jadi urusannya. Dia menyuruh Mukades diam dan lebih baik duduk saja. Mukades pun melepas celemeknya dan pergi keluar.




Kerim sedang menyebrang jalan, ponselnya berbunyi dan ternyata dr Usta mantan bos nya di bengkel. Usta berkata bahwa dia kekurangan orang kerja sedangkan pekerjaan lumayan banyak. Usta meminta Kerim utk bekerja dgnnya kembali. Kerim merasa senang mendengar kabar ini, lalu dia mengonrol sebentar dgn Usta kemudian komunikasi usai.

Saat menutup tlp, Usta lgs duduk menghadap kearah Fahretin dan berbicara padanya (rupanya Usta menerima Kerim kembali atas suruhan Fahretin).  Fahretin memperingatkan Usta agar jgn sampai Kerim tahu kalau dia yg menyuruh Usta mempekerjakan Kerim kembali. Fahretin akan menjamin bahwa bengkel Usta tdk akan pernah sepi pelanggan. Usta mengerti keinginan Fahretin, setelah itu Fahretin pamit pergi.

Di dlm mobil, Fahretin mengobrol dgn Mumtaz (rekan sekaligus asistennya mungkin ya??). Dia mengatakan akan memundurkan kepulangannya ke Australia. Mumtaz menyahut bahwa Denis pasti tdk akan gembira kalau ayahnya tdk segera pulang. Tp Fahretin yakin bahwa Denis pasti mau mengerti.




Di tepi laut, Kerim kembali melamun lalu membuka kembali surat dr ibunya, membacanya sekilas lantas dia merobek2 surat sb dan membuangnya ke laut

Mustafa pulang kerumah, dia memnaggil2 Hacer (kini Mustafa tdk lg memanggil menggunakan nama Asude), tdk ada sahutan sama sekali. Mustafa mencari hacer ke semua ruangan tp taka da juga. Lalu Mustafa duduk di meja makan, dia memandangi tiket atas namanya dgn tujuan New York.

Ternyata Hacer Ovacik sdg berada di kafe bersama Leman. Leman menunjukkan foto2 masa kecil Vural. Leman mulai bercerita sambil menangis. Leman meminta Hacer menceritakan ttg Vural juga. Hacer menangis, lalu Hacer berkata bahwa dia sdg hamil. Tiba2 ponsel Hacer berbunyi. Mustafa menanyakan keberadaannya, Mustafa berkata sesuatu ttg Yasaran yg membuat Hacer agak terkejut. Lalu Mustafa menyuruhnya segera pulang. Hacer pun menurutinya. Setelah tlp ditutup, Hacer bersiap akan pergi. Leman meminta bertemu kembali dilain waktu. Hacer hanya mengucapkan selamat tinggal lantas bergegas pergi.




Pada malam harinya, di rumah kadir, Fatmagul sdg di kamar Mukades membacakan dongeng utk Murad. Rahmi menemani mereka sambil mengelap sepatunya. Lalu terdengar suara mobil, Fatmagul melihat ke jendela dan mendapati mobil Kerim yg berhenti. Rahmi mengatalan bahwa itu Meryem krn td Kerim tdk membawa mobilnya. Fatmagul kembali pd Murad dan menyuruhnya cepat tdur. Lantas Fatmagul bergegas turun menyambut Meryem di halaman rumah. Meryem membawakan pastel utk Murad lalu mereka masuk kedlm rumah. Meryem menanyakan apakah Kerim sdh pulang, Fatmagul menjawab belum. Lalu Fatmaghul berkata bahwa Kadir akan pulang mala mini.

Di dapur, Mukades menyiapkan masakan, saat Meryem muncul, Mukades menawarinya akan tp Meryem menolak krn sdh makan di kedai. Meryem berkata akan pergi mandi lalu segera masuk ke kamar. Mukades menyuruh fatmagul mengambil cucian yg sdh kering dihalaman, Fatmagul pun turun ke lantai bawah. Saat Fatmagul turun, Mukades bergegas ke kamar Meryem dan membicarakan Fatmagul. Meryem yg sdg memilih baju di lemari tdk menggubris omongan Mukades. Mukades pun pergi dan setelah itu Meryem menutup pintu kamarnya. Fatmagul pergi ke halaman dan mengambil cucian yg sdh kering.

PRECAP : Kerim mulai bekerja di bengkel Usta.

Tayang Jum 'at, 10 Juni 2016
By : ARIN
 
Support : Creating Website | Copamoviez
Copyright © 2011. Film Copaz - All Rights Reserved
Template Created by Copamoviez
Proudly powered by Blogger