Efsun dan Bahar Episode 76

SinopsisEfsun dan Bahar Episode 76. Tayang Kamis, 31 Maret 2016. Hasret menasihati bahar semua akan baik2 saja, bahar pun mengangguk, tak lama ates datang dan menghampiri bahar, ates mengatakan sesuatu, seperti biasa, bahar meletakan kedua tangannya di dada ates, ates memeluk bahar dan mencium kening bahar, ponsel mehmet berdering, mehmet pun mengangkatnya, dirumah attahan hulya menanyakan kabar efsun, mehmet mengabarkan hasil dr sidang td, hulya pun tersenyum lega dan berpura2 prihatin, hulya pun menutup tlpnya, hulya tersenyum lebar, dan duduk didekat edibe, hulya mengabarkan kabar gembira ke edibe (ditahannya efsun) lalu fulya mendengar perkataan hulya dan bertanya, hulya yang tdnya senang wajahnya pun berubah seketika, hulya berdiri dan mereka pun berdebat, lalu fulya pergi, hulya terdiam kesal

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76



Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76

Efsun dan Bahar Episode 76. Di hotel bintang lima (alias di penjara haha) three angels (mak nuran, efsun, sakine ) sdng duduk berdempetan di kasur, mereka berbincang, princes ncuun sdng melepas kepangannya dan mengepang-ngepang lagi, lalu saat mereka berbincang, seseorang mengatakan sesuatu (blm tau namannya, org paling serem dipenjara) lalu nuran kesal dan membentaknya, dua musuhnya pun tak terima, terjadi perkelahian antara mereka, sakine segera memisahkan dan menenangkan nuran

Baca : Daftar Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 1 - 90 

Diperjalanan, ates bahar dan gulecer OTW gelincikhil, saat akan tiba bahar melihat seseorang berdiri ddpan rumahnya membawa koper, bahar pun terkejut mucella abla (bibi mucella, kakaknya ilyas) bahar pun langsng turun dan menyambutnya, mereka pun berpelukan, lalu gulecer turun dan ates, mucella kaget melihat ates, (mngkn saking gantengnnya yaa haa) bahar pun mengenalkan ates ke mucella, rasanya mucella sangat suka dngn ates, lalu mereka masuk, ates membawakan koper mucella, saat tiba ddlm, mucella menyuruh bahar memindahkan kopernya, dilain tempat, mak nuran sdng mengantri mengambil makannya, sdngkan sakine terlihat sudah makan duduk dikasurnya dan efcun hanya terbaring dikasur, lalu nuran mengambilkan satu porsi untuk ncun, lalu nuran memberikannya ke efsun, efsun pun menolak tak mau makan, nuran trs membujuk tp efsun tdk mau makan, lalu nuran meletakannya dimeja, saat smua menyantap makan malamnya, terlihat berita efsun attahan anaknya mehmet attahan ditangkap kasus pembunuhan, lalu dua musuhnya memanggil dan mengatakan sesuatu, efsun hanya tersenyum dan mengangguk

Dirumah hasret, hasret msh duduk temenung, begitu jg mehemt dan refika, lalu fulya menelpon dan mengkhawatirkannya, hasret pun menyuruh mehmet, mehmet msh mengkhawatirkan hasret, hasret mengatakan ada refika yang menemaninya, mehmet pun mengatakan ke refika untuk menghubunginya jka trjdi sesuatu, mehmet pun pergi, refika menghampiru hasret dan mengusap kepalanya

Digelincik, bahar ates gulecer dan mucella sdng menyantap makan malamnya, lalu mucella melihat ates yang sangat lahap, sdngkan bahar hanya terdiam didpan makannya, mucella menyuruh bahar untuk makan, tp bahar ttp tdk mau makan, mucella pun memuji ates, bahar dan ates pun tersenyum, mucella menasihati bahar, ates pun mengusap usap di belakang bahar, ates pun pamit pulang, lalu mucella menyuruh bahar menemaninya, diluar, bahar mengatakan sesuatu ke ates, ates meraih pipi bahar dan menenangkannya, bahar langsng memeluk ates dngn erat

Efsun dan Bahar Episode 76 Antv


Ilyas sdng memandang foto bahar dikasurnya, lalu ilyas mengambil secangkir teh, saat akan kembali ilyas hampir jatuh dan smua orng menolongnya, seseorang menemuka foto bahar, ilyas mengatakan (kizim) putriku, org itu pun mendoakannya

Nuran duduk termenung dikasurnya, efsun hanya berselimutan dikasurnya, efsun mengatakan dingin, lalu nuran bangun dan memberikan selimutnya ke efsun, efsun menolak tp nuran memaksannya dan menyelimutinya, nuran pun perggi ke dua musuhnya nuran meminta sesuatu, tapi tdk diharaukan

Nulya sdng duduk diruang tengah, asim datang dan mencium hulya, mereka pun berbincang, beyza datang membawakan minum, hulya pun tersenyum senang ke beyza, sdngkan fulya menunggu mehmet dikamarnya, mehmet datang, fulya langsng menghampirinya dan menanyakan keadaannya, fulya langsng memeluk Mehmet

Ates tiba di penjara, lalu saat akan masuk, ates bertemu ismail, mereka pun berdebat, ismail mengatakan kejadian efsun dan ilyas membawa necati dalam keadaan tdk sadar malam itu, ates hanya diam tak percaya lalu keduannya pergi
Dimeja makan attahan, smua sdng menyantap sarapannya, lalu hulya datang dan marah2 karna ada efsun masuk koran, hulya trs marah2 ke mehmet, lalu mehemt geram, fulya menenangkan mehemt, mehemt pun bangun dan membentak hulya, mereka berdebat lalu mehemt pergi, fulya pun menyusul mwhmet, hulya terduduk lemas dan asim menenangkannya

Ates duduk menunggu seseorang, lalu efsun datang, ates pun mengintrogasi efsun, efsun pun menjawabnya dngn panjang lebar, saat ates akan pergi, efsun memegang tangan ates (duh was was banget kalo ates lg sma efsun haha) efsun mengatakan sesuatu , ates menjawabnya dan pergi

Bahar dan mucella sdng duduk, lalu bayrak sdng bermain dan menjatuhkan meja, bayrak pun ketakutan dan sembunyi dblakan gulecer, mucella memanggil bayrak dan menenangkannya, mucella pun mencium bayrak, bahar pun merapihkan mejanya, lalu hasret datang, bahar pun menyapanya dan memeluknya, mucella kaget, begitu jg hasret, mereka pun pelukan, mucella tak berhenti mencium hasret, lalu seseorang datang , bahar mengira itu ates, lalu bahar pun membukannya, dan terlihat onur sudab berubah penampiln, onur mengajak bahar berbincang diluar, onur mengatakan prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga bahar, lalu ates tiba, onur pun langsng pamit, onur mengatakan sesuatu ke ates, saat ates dan bahar sdng berbincang, terdengar serene mobil polisi, ates merangkul bahar dngn erat, lalu tiba lah para polisi untuk menggledah rumah ilyazs. Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76
****
SEKIAN
BY : admin Fikroh Alzahra


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Copamoviez
Copyright © 2011. Film Copaz - All Rights Reserved
Template Created by Copamoviez
Proudly powered by Blogger